Achmad Nugraha Tinjau Dampak Program Citarum Harum di Maleer

 


Wakil Ketua II DPRD Kota Bandung, H. Achmad Nugraha, D.H., S.H., melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung. Kunjungan tersebut bertujuan untuk meninjau langsung kondisi warga yang terdampak Program Citarum Harum di sepanjang Sungai Cikapundung Kolot.

Achmad Nugraha, dalam kunjungannya, mengungkapkan keinginannya untuk memastikan bahwa seluruh warga yang terdampak telah menerima bantuan uang kerahiman dari pemerintah Kota Bandung. Namun, di tengah kunjungannya, terdapat sejumlah warga yang mengungkapkan bahwa mereka belum menerima bantuan tersebut, sementara ada juga rumah-rumah yang masih bertahan.

Meskipun demikian, mayoritas warga yang telah menerima bantuan uang kerahiman menyampaikan ucapan terima kasih kepada DPRD Kota Bandung atas peranannya dalam pendistribusian bantuan tersebut, yang berkisar antara Rp1,8 juta hingga Rp7,2 juta.

Irna, Plh Lurah Maleer, turut memberikan laporan terkait kondisi warga yang telah menerima bantuan uang kerahiman namun masih membangun kembali rumah yang sebelumnya telah dirobohkan. Beliau meminta arahan dalam menghadapi kondisi tersebut.

Achmad Nugraha memberikan tanggapan terhadap situasi tersebut dengan menyatakan bahwa warga yang belum mendapat uang sewa rumah akan didata ulang oleh Pemerintah Kota Bandung. Sementara itu, Program Citarum Harum untuk sementara dihentikan, namun akan dilanjutkan. Achmad juga mengingatkan warga yang tidak memiliki sertifikat tanah untuk tidak membangun di atas tanah pemerintah, mengingat kemungkinan adanya pembangunan yang akan dilakukan oleh pemerintah di masa mendatang.

Lebih lanjut, Achmad Nugraha meminta kepada pemerintah pusat dan provinsi agar memperhatikan nasib warga yang tergusur. Meskipun menyadari bahwa beberapa warga tersebut tinggal di lahan pemerintah, beliau menekankan pentingnya untuk memikirkan nasib mereka.

Selain meninjau kondisi warga, sepanjang bantaran sungai juga telah dilengkapi dengan taman, sarana olahraga, dan tempat duduk, sebagai bagian dari upaya peningkatan kualitas lingkungan di sekitar Sungai Cikapundung Kolot.

Post a Comment