Cek Gudang Bulog, Tedy Rusmawan: Stok Beras di Kota Bandung Aman

 


Kota Bandung, Ekspos Bandung - Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., melakukan langkah proaktif dengan melakukan monitoring ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Cabang Bandung pada hari Senin ini. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kekhawatiran masyarakat terkait potensi kelangkaan beras di wilayah ini.

Tedy Rusmawan menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan ketersediaan beras di Bulog Kota Bandung berada pada tingkat yang memadai. "Stok beras di Bulog Kota Bandung cukup melimpah, bahkan dapat laporan hari ini sudah dikeluarkan 140 ton beras medium SPHP, khusus untuk Kota Bandung," ungkapnya.

Lebih lanjut, Tedy Rusmawan menjelaskan bahwa dari jumlah tersebut, sebanyak 140 ton beras telah disalurkan ke berbagai sektor di Kota Bandung. Di antaranya, 40 ton beras dialokasikan untuk operasi pasar dan pasar murah tingkat kecamatan, 30 ton beras untuk ritel, dan 70 ton beras disalurkan ke pasar tradisional.

Selain itu, Tedy juga menggarisbawahi perlunya kerja sama lintas sektor dalam menjaga stabilitas ketersediaan beras di Kota Bandung. "Terkait beras di luar itu, betul-betul perlu ada monitoring lintas sektor baik itu Dinas Ketahanan Pangan, Disdagin maupun Bulog. Bersama-sama turun ke lapangan agar stok dan ketersedian beras bisa terkendali," paparnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Bulog Cabang Bandung, Taufik Septian, menekankan pentingnya untuk menghindari panic buying di tengah isu kelangkaan beras. "Masyarakat jangan panic buying, karena stok beras dan bahan pokok aman untuk se-Bandung Raya dan Sumedang," pesannya.

Dengan langkah-langkah preventif yang telah diambil oleh pihak terkait, diharapkan tidak akan ada permainan harga atau kelangkaan beras yang dapat merugikan masyarakat, terutama menjelang bulan Ramadan yang biasanya menjadi masa dengan permintaan beras yang tinggi.

Artikel ini merupakan bagian dari upaya untuk memberikan informasi yang jelas dan akurat kepada masyarakat mengenai ketersediaan bahan pokok, sehingga dapat mengurangi kekhawatiran dan menghindari kepanikan yang tidak perlu.

Kita semua berharap agar langkah-langkah ini dapat memastikan bahwa masyarakat Kota Bandung dapat menjalani kehidupan sehari-hari tanpa perlu merasa cemas akan ketersediaan beras.

Post a Comment