DPRD Kota Bandung Dorong Kolaborasi Pembangunan yang Inklusif

 


Bandung, Ekspos Bandung - Pada hari Selasa, tanggal 27 Februari 2024, Horison Ultima Hotel, Bandung menjadi saksi dari kegiatan penting dalam proses perencanaan pembangunan Kota Bandung. Pimpinan dan Anggota Fraksi DPRD Kota Bandung, bersama dengan tokoh masyarakat terkemuka, berkumpul dalam konsultasi publik untuk merumuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bandung Tahun 2025.

Dalam acara yang dihadiri oleh drg. Maya Himawati, Dr. Uung Tanuwidjaja, S.E., M.M., H. Andri Rusmana, S.Pd.I., Rieke Suryaningsih, S.H., dan Hj. Salmiah Rambe, S.Pd.I., M.Sos, Anggota DPRD Kota Bandung Hj. Salmiah Rambe menyoroti urgensi RKPD berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Ia menjelaskan bahwa RKPD adalah dokumen perencanaan daerah untuk satu tahun yang merupakan bagian integral dari proses perencanaan pembangunan daerah.

Konsultasi publik tersebut bukanlah semata-mata seremoni formal, namun merupakan implementasi nyata dari komitmen pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat dalam pembangunan. Setiap suara dan pandangan dianggap berharga dalam menghasilkan kebijakan yang lebih baik dan berdampak positif bagi warga Kota Bandung.

Dalam pidatonya, Hj. Salmiah Rambe menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat, terutama dalam era dinamika yang terus berkembang. Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengevaluasi, mendiskusikan, dan memperbaiki rancangan awal RKPD Kota Bandung Tahun 2025 agar dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat secara lebih efektif dan inklusif.

DPRD Kota Bandung berharap bahwa hasil dari konsultasi publik ini akan menjadi pijakan yang kokoh bagi pembangunan Kota Bandung yang lebih berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing. Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah hadir dan berkontribusi dalam konsultasi publik tersebut, serta mengajak untuk terus bergandengan tangan dalam mewujudkan Kota Bandung yang lebih baik bagi semua warganya.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa partisipasi aktif masyarakat sangat penting dalam merumuskan arah pembangunan suatu daerah. Dengan keterlibatan yang lebih luas dan inklusif, pembangunan Kota Bandung tidak hanya akan menjadi lebih efektif, tetapi juga lebih merangkul seluruh lapisan masyarakat untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.

Post a Comment